Jadi Pembina Upacara HKP di SMAN 1 Simpang Mamplam, Ingatkan Siswa Tunjukkan PESONA

Kepala SMK Negeri 1 Jeunieb, yang juga Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Bireuen, Feri Irawan, S.Si.,M.Pd. menjadi pembina upacara Hari Kesaktian Pancasila (HKP) di halaman SMA Negeri 1 Simpang Mamplam, Senin (3/10/2022). Dalam sambutannya memberikan penegasan kepada siswa untuk mengingat kembali sejarah bagaimana peran penting pancasila sebagai unsur pemersatu bangsa dan sekaligus sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Kalian harus mengimplementasikan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, baik di lingkungan sekolah mapun di lingkungan masyarakat", tegasnya

Semoga dengan upacara setiap senin, siswa dapat lebih menghayati dan mengamalkan nilai-nilai pancasila yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama.

Jadilah Siswa PESONA

Dalam kesempatan ini, Ketua IGI juga berpesan agar siswa SMAN 1 Simpang Mamplam menjadi siswa PESONA yang baik. PESONA yang dimaksud adalah sebuah akronim yang mengandung pesan “Prestasi, Etika, Sportifitas, Optimisme, Nasionalisme dan Adaptif.”

Jadilah siswa yang berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik sehingga membanggakan sekolah. Prestasi juga harus dibarengi dengan etika. Kehadiran etika penting karena etika sebagai cerminan dari prestasi.

Masih lanjut Feri, Perjalanan manusia sesungguhnya tidak luput dari persaingan dan persaingan.

Sejak dari dulu kita menjalani berbagai kompetisi, persaingan dan perlombaan. Kompetisi merebut perhatian orang tua dalam keluarga. Persaingan mendapatkan juara di kelas. Sampai pada kompetisi yang lebih besar. Nah, semuanya itu menuntut pembiasaan sportifitas, berjiwa besar dan mengakui kemampuan orang lain. Mengakui kelebihan orang lain dan menerima kekalahan bukan berarti berhenti berproses.

Demikian juga dengan optimisme, yaitu sikap yang selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal dan berani keluar dari pembiasaan. Optimisme ini dapat diraih dengan kekompakan dan kerjasama.

Masih sambung Feri, siswa juga harus memiliki semangat nasionalisme di sekolah. Bagaimana caranya?? Misalkan mau berkorban demi kepentingan sekolah, menumbuhkan sikap tenggang rasa, baik kepada guru maupun teman, mengikuti upacara bendera, rajin belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan guru.