Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MONEV PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY DI SMK NEGERI 1 JEUNIEB

SMK Negeri 1 Jeunieb tahun pelajaran 2022/2023 melaksanakan program metode  pembelajaran Teaching Factory, seiring dengan SMK sebagai upaya menyelaraskan dan meningkatkan kesiapan lulusan SMK sesuai dengan kebutuhan ketenagakerjaan di Dunia Usaha dan Dunia Industri (IDUKA) maupun kesiapan usaha mandiri.


Pembelajaran Tefa adalah model pembelajaran berbasis produk / jasa yang dibutuhkan masyarakat pada umumnya yang dikerjakan sepenuhnya oleh siswa dengan waktu, prosedur, cara dan kualitas sesuai dengan standar kerja dan produksi yang ada di Iduka. Sebelum model pembelajaran ini dilaksanakan, terlebih dahulu melakukan pengkondisian  seluruh sumberdaya sekolah agar sesuai dengan situasi, lingkungan, tatanan dan aturan seperti di Iduka atau tempat tempat/lapangan kerja sebenarnya. 


Sebagai hasil dari model pembelajaran Tefa maka lulusan SMK akan siap kerja sesuai kompetensi keahliannya , ataupun merintis kerja mandiri sesuai dengan potensi usaha yang ada di sekitarnya.

Dalam upaya realisasi pelaksanaan program tefa SMK Negeri 1 Jeunieb mendapatkan kunjungan Tim Monev Tefa Disdik Aceh Rusdy, SP, MP. dan Sulaiman, SE, Rabu (9/11/2022). Monev secara langsung selama satu hari tersebut dirasa benar-benar efektif . Ketua program keahlian dan Guru-guru produktif dari kompetensi keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan, Teknika Kapal Penangkap Ikan, Agribisnis Perikanan Air Tawar, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Tata Busana, perhotelan, Teknik Kendaraan Ringan, dan Teknik Pemesinan, terlibat langsung secara aktif. Banyak masukan seperti pembuatan Rencana Kerja Teaching Factory baik tentang tujuan, sasaran, pelaksana sampai biaya. Pembuatan Jobsheet yang disesuaikan dengan Kompetensi Dasar yang ada di kurikulum sampai ke tata cara penilaian. Pembahasan tentang masalah-masalah dan solusi mengatasi masalah. Mendata Iduka pasangan dari masing-masing kompetensi keahlian




Waka Kurikulum, Dahliani, S. Pd, MM menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan program pembelajaran Model Tefa ini kami memberlakukan KBM /Kegiatan Belajar Mengajar dengan sistem blok dengan durasi tiga mingguan. Hal ini lebih efektif dimana pembelajaran praktik dari masing-masing kompetensi keahlian dapat tercapai target sesuai kurikulum.

Tim Monev Rusdy, SP, MP dan Sulaiman, SE dalam monev program Tefa ini memberikan masukan-masukan tentang pelaksanaan jadwal sistem blok, untuk disesuaikan dengan target pencapaian Kompetensi Dasar yang ada di kurikulum. Selama belajar , siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman langsung membuat produk atau jasa berikut pemasarannya, tetapi juga akan terbiasa dengan situasi, kondisi dan disiplin kerja di lapangan atau tempat kerja sebenarnya.

Kepala SMK Negeri 1 Jeunieb menyampaikan bahwa pelaksanaan Pembelajaran Model Tefa ini sudah lebih awal dan jauh-jauh sebelumnya kami persiapkan. Kami persiapkan dengan perencanaan dan penyusunan rancangan yang melibatkan semua stakeholder dan tim managemen sekolah. Konsep pengembangan dari produk unggulan tiap program keahlian, kebutuhan sarana dan prasarana penunjang, penguatan SDM seperti  penatanan dan pengkondisian lingkungan sekolah, semua kami upayakan dengan maksimal dan matang dengan perencanaan program. Kedatangan tim monev tefa ini juga sangat membantu karena dapat menyampaikan pengalaman/sharing pendapat dan konsultasi. Alhamdulillah walaupun tahun pelajaran ini menjadi awal langkah dimulainya pembelajan Tefa, masa penyesuaian dengan pembelajaran sistem blok, sampai saat ini semua dapat berjalan dengan baik walaupun belum maksimal. Hal ini tentu tidak lepas dari usaha keras dan kerja sama baik guru, siswa maupun pihak bidang kurikulum dalam menyiapkan perangkat pembelajaran, imbuh Feri


Penulis Dahliani

Editor Fodic

1 komentar untuk "MONEV PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY DI SMK NEGERI 1 JEUNIEB"