Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Orang Tua Sepakat Anak Tidak Bawa HP ke Sekolah

Rapat dan sosialisasi tentang aturan dan program pembelajaran bagi siswa tahun ajaran 2022/2023 di SMKN 1 Jeunieb  disepakati siswa tidak boleh bawa HP ke sekolah, kecuali guru yang bersangkutan memberi izin khusus untuk proses PBM di kelas. Pelarangan bawa HP ke sekolah mulai diberlakukan 3 Januari 2023 yang juga hari pertama sekolah semester genap 2022/2023.


Rapat ini menghadirkan seluruh orang tua dan wali siswa kelas X sampai dengan kelas XII dan juga komite sekolah, Sabtu (24/12/2022) di halaman upacara sekolah jelang pembagian rapor. 

Kepala SMKN 1 Jeunieb Feri Irawan mengatakan, pertemuan ini pada intinya adalah jalinan silahturrahmi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa. 

Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi terkait dengan program dan aturan di sekolah, yang mana bahwa pendidikan di SMK jauh berbeda dengan sekolah umum lainya.

Siswa di SMK banyak belajar praktik di bengkel masing-masing dan praktik kerja lapangan selama enam bulan, dan ini wajib diketahui oleh orang tua siswa. 

Makanya orang tua siswa yang diundang menghadiri rapat untuk menanda tangangi berita acara pernyataan dan komitmen terkait dengan aturan sekolah dan mendisiplinkan siswa. 

Salah satu point dari surat pernyataan dan komitmen adalah siswa dilarang ke sekolah membawa hand phone, jika ada siswa nanti yang kedapatan. membawa HP akan disita dan akan dikembalikan kepada orang tua di sekolah. 

Perlu diketahui terkait larangan membawa HP ke sekolah. Tujuannya adalah agar siswa dalam belajar tidak lagi bermain HP dan mengantisipasi siswa untuk menonton hal hal yang lain, karena ini sering terjadi di sekolah. Disaat gurunya memberikan pelajaran dia asyik bergoyang goyang, saat diperiksa kiranya siswa itu bermain HP.  

Ketua Komite Sekolah yang diwakili sekretarisnya Zulfadhlurrazi mengatakan, pertemuan dengan orang tua siswa di akhir semester saat pembagian hasil evaluasi belajar sangat perlu digelar, dengan tujuan agar apa apa aturan  dilakukan sekolah bisa diketahui.

"Peraturam di SMK ini bukan dibuat asal asal saja, sudah melalui mekanisme dan aturan dan sudah sah, tinggal mentaati antara orang tua siswa dengan sekolah", papar Fadhlon panggilan akrabnya. 

Dengan diterimanya peraturan ini oleh orang tua siswa, diharapkan selalu melakukan pemantauan anaknya di sekolah. 


Penulis Fodic

Editor Fodic

Posting Komentar untuk "Orang Tua Sepakat Anak Tidak Bawa HP ke Sekolah"