Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunci Sukses Walkes, Ini Rahasianya

Bisa berkomunikasi dengan baik pada siswa binaan, merupakan impian seorang guru yang senantiasa ingin menjaga keharmonisan hubungan antara guru dan siswa. Komunikasi yang terbuka merupakan salah satu faktor pendukung untuk terwujudnya suatu hubungan yang baik antara guru dan siswa. Bagaimana mungkin siswa bisa dekat dengan guru jika guru menjaga jarak, tidak menerima siswa sebagaimana yang dibutuhkan, tidak memberikan perhatian pada siswa binaannya dan hanya sekadar datang karena tugas kemudian pergi dengan tidak memberikan dampak yang berarti atas kehadirannya di tengah-tengah siswa yang haus dengan perhatiannya.

Kedekatan antara guru dan siswa binaannya bagi wali kelas juga merupakan keharusan. Tujuannya agar terbina kedekatan emosional di antara keduanya, sehingga pada akhirnya akan membangun hubungan yang harmonis dalam menjalankan peran masing-masing. 

Wali kelas (walkes) adalah guru pengajar yang dibebani tugas-tugas sesuai mata pelajaran yang diampunya, namun mereka mendapat tugas lain sebagai penanggung jawab dinamika pembelajaran di dalam kelas tertentu.

Wali kelas berasal dari guru juga yang memiliki kemampuan merancang program pembelajaran, serta mampu menata dan mengelola kelas, agar siswa dapat belajar dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan.

 Wali kelas itu ditunjuk oleh manajemen sekolah. Kenapa disebut manajemen sekolah? Di sekolah, ada pimpinan sekolah dan para wakil kepala sekolah. Wakil kepala sekolah ikut memberikan pertimbangan kepada kepala sekolah sebelum dikeluarkan SK penetapan wali kelas oleh pimpinan sekolah. Istilah wali kelas biasanya dipakai pada sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas

Dipandang dari sisi tugas dan fungsinya wali kelas adalah guru yang membantu kepala sekolah untuk membimbing siswa dalam mewujudkan disiplin kelas, sebagai manajer dan motivator untuk membangkitkan gairah/minat siswa untuk berprestasi di kelas.

Sebagaimana tugas dan fungsi yang dituliskan di atas, maka jelaslah wali kelas sebagai manajer dan motivator itu dituntut untuk bisa bertindak sebagai pemimpin bagi siswa-siswa binaannya dan mampu memotivasi siswa binaannya untuk dapat membangkitkan semangat siswanya dalam berbagai hal, baik di bidang akademik maupun sosial.

Ciri-ciri wali kelas yang ideal

Wali kelas merupakan guru yang ditunjuk dan diangkat oleh kepala sekolah menjadi wakil orang tua di sekolah. Oleh sebab itu, seorang guru wali kelas adalah orang tua siswa ”kedua” setelah orang tuanya di rumah. Namun demikian tugas dan fungsi wali kelas hanyalah mewakili dalam hal tertentu saja.

Wali kelas mewakili orang tua siswa dalam hal administrasi kesiswaan. Guru wali kelas mengurus segala administrasi yang menyangkut siswa bimbingannya. Misalnya mengumpulkan data hasil belajar, menuliskan data hasil belajar dan membagikannya kepada siswa dalam bentuk buku rapor hasil belajar.

Seorang guru wali kelas juga membimbing siswa dalam hal kemajuan belajar. Ini adalah fungsi yang paling penting artinya buat kemajuan belajar siswa di sekolah. Segala permasalahan belajar siswa dikelola oleh wali kelas dan bekerja sama dengan orang tua siswa.

Lalu, bagaimana ciri wali kelas yang ideal? Berikut ini adalah rinciannya:

1. Mampu berperan sebagai wakil orang tua dalam membimbing kemajuan belajar siswa.

2. Dapat memahami karakter siswa, keluarga bahkan lingkungan sosial siswa

3. Menyediakan waktu untuk berkomunikasi dan beraudiensi dengan para orang tua siswa.

4. Mampu mencari alternatif solusi terhadap masalah dan hambatan belajar yang dialami oleh siswa

5. Mampu menjadi seorang motivator handal bagi siswa bimbingannya.

6. Memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas tentang pendidikan.

7. Bersikap demokratis, penyabar, adil dan bijaksana.

Salah satu dari tugas wali kelas yang sudah sama kita ketahui adalah mengisi raport dan membagikannya kepada siswa. Ini berkaitan dengan tugas wali kelas dibidang administrasi kelas

Selain memiliki tugas administrasi, wali kelas juga mengelola kelas yang menjadi bimbingannya. Pengelolaan siswa di kelas bertujuan untuk membantu proses belajar siswa agar berjalan optimal. Wali kelas itu sesungguhnya wakil orang tua di sekolah. Pengganti orang tua di sekolah berkaitan dengan perkembangan belajar anak

Adapun peran wali kelas di sekolah sebagai berikut:

1. Sebagai orang yang dapat mengatasi masalah-masalah di dalam kelas.

2. Sebagai orang yang bisa mendiagnosis siswa yang mempunyai masalah.

3. Sebagai orang yang mampu memberi berbagai pelatihan kepada siswa yang mendorong timbulnya kesadaran diri.

4. Sebagai orang yang bisa memasukkan sistem (pendekatan dan inovasi) ke dalam ruang kelas.

5. Sebagai orang yang dapat mengomunikasikan antara siswa dengan guru, siswa dengan kepala sekolah, atau siswa dengan orang tua/wali.

6. Sebagai orang yang bisa memasukkan berbagai alternatif kebutuhan kelas terhadap pemecahan masalah di dalam kelas


Peran wali kelas bisa optimal dan sekaligus menjadi idola bagi siswa binaan di sekolah bila: Pertama, memiliki sikap ikhlas. Sikap ikhlas membuat pekerjaan menjadi ringan tidak peduli seberat apa pun masalah yang dihadapi siswa. Apalagi siswa yang menjadi tanggung jawabnya bukan anak kandung atau saudara sendiri. Dengan menyadari bahwa mendidik siswa ke arah yang lebih baik merupakan salah satu ibadah, membuat hati ikhlas tidak ada kata berat dalam melaksanakan tugas.

Kedua sabar, sikap sabar diperlukan dalam mengelola kelas yang menjadi tanggung jawabnya. Termasuk menghadapi permasalahan siswa yang sangat kompleks dan mereka akan membutuhkan penanganan ekstra. Tidak semua siswa cepat sadar dari perbuatan yang tidak baik sehingga butuh sikap yang sabar. Sikap sabar dalam hal ini tentu dalam koridor aturan sekolah. Jika pada suatu tingkat tertentu siswa sudah tidak bisa ditangani, tentu sudah perlu adanya suatu ketegasan

Ketiga adil, tanpa membedakan status siswa binaannya. Semua siswa berhak mendapat perlakuan yang sama baik itu pandai atau sebaliknya, kaya atau miskin. Adil dalam hal ini dapat bermakna setiap anak mendapat hak dan perlakuan yang sama atau setiap anak mendapatkan sesuatu berdasarkan prestasi kesehariannya

Apa yang harus dilakukan sebagai wali kelas agar sukses menjalani tugas tambahan ini? Coba kita simak tips berikut ini.

1. Pelajari dan pahami peranan wali kelas dan tugas seorang wali kelas di sekolah.

2. Kumpulkan data tentang siswa yang menjadi bimbingan anda.

3. Persiapkan perangkat administrasi wali kelas dan perangkat administrasi di ruang kelas.

4. Agendakan semua kebutuhan ruang kelas.

5. Minta semua buku dan ATK (Alat Tulis Kantor) pada bagian wakil sarana prasara atau bagian inventaris sekolah

6. Pelajari bagaimana menata ruang kelas yang baik.

7. Pelajari bagaimana teknik berkomunikasi yang baik dengan orang tua siswa

8. Awali pertemuan pertama dengan siswa maupun orang tua siswa dengan penuh percaya diri.

9. Bertekad menjadi wali kelas yang ideal.

10. Wali kelas adalah tugas tambahan guru di sekolah sehingga tidak mengganggu tugas pokok sebagai guru mata pelajaran.

Demikian sekilas tentang rahasia sukses wali kelas yang dapat dilakukan sehingga tugas sebagai wali kelas tidak dijadikan beban, karena orang yang dipercayakan sebagai wali kelas adalah orang-orang yang terpilih yang dipandang mampu menjalankan tugas tambahan tersebut

Editor Fodic


Posting Komentar untuk "Kunci Sukses Walkes, Ini Rahasianya"