Memahami Pengertian, Karakteristik dan Prinsip Pembelajaran Orang Dewasa (Andragogi Pembelajaran)
Seseorang dikatakan dewasa apabila mampu mengarahkan dirinya sendiri. Lalu, hal ini berkaitan dengan pembelajaran orang dewasa atau biasa disebut dengan pembelajaran andragogi.
Menurut Unesco (Pannen dan Sadjati, 2005: 5), pembelajaran orang dewasa adalah proses pembelajaran yang diorganisasikan isinya, tingkatannya, dan metodenya secara formal maupun non formal untuk memenuhi kebutuhan yang melengkapi pembelajaran di sekolah dalam rangka meningkatkan kemampuan, memperkaya pengetahuan, mendapatkan keterampilan dan membawa perubahan sikap seseorang sebagai tenaga pembangunan yang mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya
Dari pengertian tersebut diperoleh pengertian secara sederhana pembelajaran bagi orang dewasa yang dapat mengembangkan kemampuan, pengetahuan dan harus memberikan perubahan yang lebih baik bagi individunya
Setelah memahami pengertian pembelajaran orang dewasa, kini kita perlu memahami untuk prinsip sebuah pembelajaran dapat diartikan sebagai pembelajaran orang dewasa atau pembelajaran andragogi.
Pendapat ini dikemukakan oleh Malcolm Knowles (1986), menyebutkan prinsip pembelajaran orang dewasa, yakni:
- Orang dewasa perlu terlibat dalam merancang dan membuat tujuan pembelajaran. Mereka harus memahami sejauh mana penerapan hasilnya.
- Pengalaman adalah sebagai aktivitas pembelajaran. Menjadi tanggung jawab peserta didik menerima pengalaman sebagai suatu yang bermakna.
- Orang dewasa lebih cenderung mempelajari masalah-masalah yang berkaitan secara langsung dengan pekerjaan dan kehidupan mereka.
- Pembelajaran lebih bertumpu pada masalah (berpusat pada masalah) dan membutuhkan dorongan dan motivasi
Karakteristik Pembelajaran Orang Dewasa
Karakteristik pembelajaran orang dewasa yang dikemukakan oleh Milcolm Knoelws terdapat 5 pokok utama yang menjadi cirinya yaitu:
Konsep Diri
Bahwa dengan pembelajaran konsep orang dewasa ini, setiap individu sudah dapat mengarahkan dirinya sendiri dapat membuat keputusan keputusan sendiri, serta tidak bergantung dengan orang lain.
Pengalaman
Orang dewasa memiliki lebih banyak pengalaman daripada anak-anak. Dengan pengalaman yang dimiliki tersebut melalui sumber belajar yang sudah diketahui sebelumnya yang menjadi hal berharga.
Kesiapan Belajar
Bagi orang dewasa, kesiapannya untuk belajar semakin meningkat, berorientasi pada tugas-tugas yang berkembang dari peran sosialnya di masyarakat. Dengan demikian, orang dewasa sudah memiliki kesiapan untuk mempelajari hal-hal yang perlu diketahui dan hal-hal yang dapat dilakukan agar dapat mengatasi segala situasi di kehidupan nyata secara efektif
Orientasi Belajar
Orientasi belajar orang dewasa juga berbeda dengan anak – anak, awalnya difokuskan pada mata pelajaran (subject centeredness) menjadi terpusat pada masalah (problem centeredness).
Motivasi Belajar
Keinginan untuk dapat meningkatkan kepuasan kerja, harga diri, kualitas hidup, dan sebagainya menjadi motivator yang paling ampuh bagi orang dewasa.
Pembelajaran ini akan sangat memudahkan bagi siapa saja untuk melaksanakan sebuah proses pembelajaran. Berikut ini merupakan tujuan dilaksanakannya pembelajaran orang dewasa
Tujuan Pembelajaran adalah membantu setiap pembelajar untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar mampu menjadi anggota masyarakat yang berperan aktif dalam proses pembangunan.
Demikian informasi mengenai Memahami Pengertian, Karakteristik dan Prinsip Pembelajaran Orang Dewasa (Andragogi Pembelajaran), semoga dapat bermanfaat
Berita ini sudah tayang di https://naikpangkat.com/memahami-pengertian-karakteristik-dan-prinsip-pembelajaran-orang-dewasa-andragogi-pembelajaran/
Editor Fodic
Posting Komentar untuk "Memahami Pengertian, Karakteristik dan Prinsip Pembelajaran Orang Dewasa (Andragogi Pembelajaran)"