Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cita-cita di Penghujung Sekolah

Seperti biasa setelah pembacaan teks pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara, maka dilanjutkan dengan amanat pembina upacara. Senin (6/2/2023), yang menjadi pembina pelaksanaan upacara bendera di SMKN 1 Jeunieb Bu Riski Andisty, S. Si. 

Bu Kiki, panggilan akrabnya merupakan seorang guru yang mengajar mata pelajaran kimia. Beliau juga sudah mengikuti program keahlian ganda kompetensi keahlian teknik kapal Penangkap ikan (TKPI). Sehingga saat ini, Bu Riski juga diberikan tugas tambahan oleh kepala sekolah sebagai Ketua Program Keahlian TKPI. 

"Apa sebenarnya yang ada di pikiran kalian setelah lulus sekolah?", mengawali amanatnya. 

"Sudah kelas XII atau mau tamat masih saja kalian bingung, tidak tahu cita-citanya, tidak tahu kemana, atau mau  kerja apa setelah tamat", papar Bu Riski. 

Menurut Bu Riski,  pertanyaannya diatas pasti siswa memiliki jawaban beragam, karena setiap individu punya cerita yang unik. Tidak ada satu individu pun yang punya rencana sama. Kalaupun ada kesamaan, pasti ada saja beberapa hal yang membuatnya berbeda. Bisa jadi ada perbedaan tujuan, rencana, atau jalan yang ditempuh. Masing-masing memiliki motivasi tersendiri terkait kehidupan masa depan yang diimpikannya, ujarnya. 

Masih menurutnya, jelang tamat siswa madih bingung itu wajar, mengingat ini berkaitan erat dengan keputusan penting dalam hidup. Belum lagi ada beberapa situasi dan kondisi yang membuat seseorang harus menyusun ulang prioritasnya. Saat itulah harus bersikap dewasa supaya bisa memutuskan jalan mana yang hendak diambil selepas sekolah disini.

Selanjutnya, Bu Riski memberikan beberapa pilihan yang bisa diputuskan siswa setelah tamat dari sekolah ini (SMKN 1 Jeunieb) 

Pertama, langsung kerja. Keinginan hidup mandiri dan tidak membebani orang tua kerap jadi alasan mengapa banyak tamatan SMK memutuskan bekerja.

Kedua, Ingin berwirausaha. Siapa saja bisa mulai berbisnis kecil-kecilan dari rumah, apa pun latar belakang pendidikannya. Asalkan kamu konsisten, tekun, dan mau bekerja keras, bisnis yang kamu geluti bisa saja meraup sukses. Bahkan, banyak jenis bisnis yang hanya membutuhkan modal minim, seperti jadi reseller atau dropshipper.

Ketiga, melanjutkan pendidikan. Satu hal yang pasti, kamu harus memastikan jurusan dan kampus yang dituju sesuai yang diinginkan. Merasa tidak cocok di lingkungan PTN? Tidak masalah, masih banyak perguruan tinggi swasta dengan berbagai bentuk, seperti sekolah tinggi, politeknik, akademi, dan institut. 

Demikian pesan menyentuh dan sarat makna yang disampaikan pembina upacara hari ini di lingkungan SMKN 1 Jeunieb. 


Penulis Riski Andisty

Editornya Fodic

1 komentar untuk "Cita-cita di Penghujung Sekolah"