Sosialisasi Cara Kreatif Promosikan Produk Sekolah
Website saat ini bisa dimanfaatkan sebagai wadah bisnis. Banyak perusahaan mulai memainkan strategi berbisnis di website. Website disasar karena dicap praktis dan mudah disebarkan kepada banyak audiens. Terlebih lagi, muncul cara-cara kreatif yang bisa dilakukan untuk semakin membantu produk laku di website.
Atas dasar alasan inilah SMKN 1 Jeunieb bekerjasama dengan IPEMKA (Industri Pengembangan Usaha Mikro Kreatif) menggelar sosialisasi cara-cara kreatif yang bisa dilakukan sekolah (guru dan siswa) untuk mempromosikan produk laku di website dan bagaimana membuat konten-konten kreatif lainnya, kepada guru dan siswa, Sabtu (14/10/2023), pagi di Seulanga Meeting Room.
Sebagai pemateri utama, yaitu CEO IPEMKA Bethseba. Saat mengisi acara, Bethseba membagikan tips mulai dari cara menjadi content creator, cara membranding diri produk sekolah sampai cara membuat sebuah konten menjadi viral melalui Creative Product Network (CPN).
"CPN adalah sebuah program yang menggabungkan pendidikan, kreativitas, teknologi, dan peluang bisnis yang bertujuan untuk memberdayakan generasi muda dengan memberikan mereka pengetahuan, keterampilan, dan panduan yang mereka butuhkan untuk berkembang dalam Dunia Usaha dan Dunia Industri, "jelas Beth.
Menurut Betseba, tidak ada alasan untuk tidak bisa membuat konten. Lewat sebuah konten, para siswa nantinya ketika menjadi alumni bisa menghasilkan penghasilan sendiri.
"Dengan sosialisasi ini peserta bisa tahu cara bagaimana mengembangkan produk. Ada berbagai aplikasi yang bisa dibuat seseorang untuk menjadi lebih kreatif, dan melatih kemandirian, " jelas Beth lagi.
Menurut peserta Hermansyah, S. Pd guru Bahasa Indonesia jmengaku semakin mendapat pengetahuan sekaligus pengalaman baru.
"Banyak sekali konten-konten yang bisa mengubah gaya hidup, bermanfaat bagi banyak orang, dan menginspirasi,” jelas Hermansyah.
Dalam kesempatan yang sama, Feri Irawan, S. Si. M. Pd Kepala SMKN 1 Jeunieb menjelaskan bahwa selama ini sekolah memiliki produk dan jasa hasil Teaching Factory (TeFa) yang bagus, tetapi bingung bagaimana memasarkannya. Inilah yang jamak dialami oleh para pelaku UMKM dan BLUD SMK lainnya di Aceh.
"Boleh dibilang, kreativitas siswa dalam menciptakan produk patut diacungi jempol. Tapi, tak jarang, kami (SMK) kebingungan bagaimana mendapatkan pasar ideal. Bahkan, promosi pun tak jarang masih menjadi kendala yang kami hadapi, "papar Feri.
Masih menurut Feri, hadirnya sosialisasi hari ini akan menjawab persoalan sekolah kami, apalagi SMKN 1 Jeunieb sekarang berstatus BLUD. Tentunya, harapan kami nantinya guru dan siswa bisa memanfaatkan kanal-kanal digital untuk mempromosikan dan memasarkan produk dan jasa BLUD SMKN 1 Jeunieb.
"Tak gampang memasarkan produk sekolah kepada khalayak. Tentunya, harus ada upaya kuat untuk membangun kepercayaan lebih dulu, " ujar Feri.
Penulis Tuti Alawiyah
Editor Fajar Mubariq
Posting Komentar untuk "Sosialisasi Cara Kreatif Promosikan Produk Sekolah"