Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beradablah ke Guru dan Budayakan Hidup Bersih

Tahun ini peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh SMKN 1 Jeunieb terasa berbeda. Jika sebelumnya digelar di halaman sekolah, tahun ini justru dilaksanakan di ruang indoor, yaitu Seulanga Meeting Room SMKN 1 Jeunieb, Jum'at (15/12). 

Dikatakan, tema maulid tahun ini adalah Momentum meneladani dan meningkatkan cinta pada Rasulullah SAW. Dengan meneladani Nabi Muhammad, maka budaya bersih, disiplin, dan sehat dapat menjadi spirit warga SMKN 1 Jeunieb," harap Saufaziah, sang Ketua panitia pelaksana. 

Kepala SMKN 1 Jeunieb Feri Irawan, SSi MPd dalam sambutannya mengajak para siswa, guru, dan tendik untuk mengimplementasikan akhlak mulia seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW 

"Mari kita jadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk memperbaiki ahklak dalam belajar, kebersihan, kedisiplinan, kejujuran, dan bergaul. Fenomena yang terjadi saat ini justru kerap kali  ditemukan sebagian yang kurang peduli dengan estetika, kebersihan, ketidakpedulian, ketidakdisiplinan, dan saling hujat tanpa mengetahui kebenarannya.  Semoga kita bisa meningkatkan yang positif dan mengurangi hal negatif di sekolah, " urai Feri. 

Hadir sebagai penceramah Tgk. Bukhari, S. Pd. I dari Jeunieb, yang juga alumni perdana SMKN 1 Jeunieb tahun 2006. Tgk. Bukhari menyampaikan pesan bahwa hidup sehat memang suatu kewajiban bagi umat manusia dalam mengikuti ajaran Rasulullah SAW.


"Ini merupakan momen yang bagus dalam menyampaikan pentingnya hidup sehat dan bersih. Di sini kita coba untuk hidup sehat dengan tuntunan Rosulallah SAW. Mari kita bersama-sama budayakan hidup sehat dan bersih," ajaknya

Adab ke Gure (guru) 

Menurut Tgk. Bukhari, ulama-ulama terdahulu memberikan perhatian yang besar dalam masalah menghormati guru. Sebab menghormati dan mengangungkan guru adalah salah satu sebab keberkahan ilmu didapatkan.

Bagi seorang guru, murid adalah jiwa serta ruh mereka. Yang akan menumbuhkan sayap, menjamah peradaban yang paling penting dalam sebuah kehidupan. Murid-muridnya adalah sebaris nama yang tak pernah ia lupa dalam doanya. Bagi seorang guru keberhasilannya bukanlah diukur dari seberapa tinggi angka kesuksesaannya sendiri, akan tetapi terhitung dari seberapa sukses dan berhasil anak-anak didiknya.

Nabi Muhammad SAW terkenal memiliki akhlak yang paling mulia, yang kemudian di utus oleh Allah SWT ke Bumi untuk menjadi contoh teladan dalam memperbaiki akhlak manusia. Tentunya sebagai sesama ummat islam, pentingnya saling mengingatkan dan menasehati sehingga dapat mengikuti teladan Rasulullah.

Penulis Hermansyah

Editor Zulfadhlurrazi

Posting Komentar untuk "Beradablah ke Guru dan Budayakan Hidup Bersih"