Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Milikilah 7 Hal Ini Agar Tidak Jadi Pencundang di 2045

Senin (15/1/2024) pagi SMKN 1 Jeunieb kembali menggelar upacara bendera bendera. Rutinitas setiap hari senin ini, dilaksanakan di halaman sekolah dan diikuti oleh seluruh siswa, guru dan tenaga kependidikan. 

Bertindak sebagai pembina upacara, Bapak Zahrial Fakhri, ST, M. Pd wakil kepala sekolah bidang manajemen mutu yang juga guru teknik pemesinan SMKN 1 Jeunieb. 

Dalam amanatnya Zahrial menyampaikan ada 7 hal penting yang harus dimiliki siswa SMKN 1 Jeunieb menuju Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, pada 2045 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun). "Menuju Indonesia Emas tentunya Anda harus memiliki 7 hal penting yg harus dipersiapkan, " papar Zahrial. 





Menurut Pak Zahrial yang juga enterprenueur muda di Kecamatan Jeunieb ini, pertama adalah pendidikan. Yaitu pengetahuan (disiplin ilmu yang anda pelajari), keterampilan ( bisa dibuktikan dengan sertifikat). Selain itu siswa juga dituntut harus memiliki sikap, attitude, tingkah laku, ahklak, budi pekerti, dan etika. 

Kedua, mahir berkomunikasi dalam bentuk lisan, tulisan, maupun gambar/sketsa/ilustrasi/bahasa tubuh. 

Ketiga, memiliki relasi/ koneksi dengan rekan sebaya, lingkungan tempat tinggal maupun media sosial.

Keempat, memiliki kemampuan berbahasa, baik bahasa daerah, bahasa Indonesia, maupun bahasa asing lainnya secara tulisan ataupun lisan. 

Kelima, memiliki life skill/ kecakapan hidup, diantaranya memiliki SIM, kemampuan mengoperasikan komputer, menguasai internet, tidak mudah menyerah, pengambilan keputusan, team work / kemapuan bekerja dalam tim, problem solving/kemampuan mengatasi masalah, empaty, kemampuan memahami dan mempedulikan perasaan serta pola pikir orang lain, creative thinking, berpikir creatif, kritical thinking, berpikir kritis

 Keenam, kedisiplinan, berupa disiplin waktu, mengatur waktu, disiplin ilmu, focus pada pada bidang ilmu yang di pelajari, disiplin pribadi, focus terhadap tujuan yang ingin dicapai, disiplin sosial, taat pada norma norma sosial/adat istiadat. 

Ketujuh yaitu Doa. Dekatkan diri dengan pencipta Allah SWT, hubungan dengan orang tua, kasih sayang kepada orang tua dan berjiwa dermawan. 

Zahrial mengajak siswa milenial SMKN 1 Jeunieb untuk menciptakan peluang atas permasalahan hidup orang lain, mulailah dengan usaha usaha tanpa modal ataupun dengan modal yang minim diantaranya peternakan, pertanian, perikanan, perbengkelan, tailoring/jasa desain busana, olahan makanan, jasa/ usaha tanpa modal, reseller/ dropshipper penulis desain grafis, admin media sosial, influencer/mempengaruhi orang lain, transleter/penerjemah, kerajinan tangan dari barang bekas, conten creator, dan jasa editor.

Menutup amanatnya, Zahrial menyampaikan pantun pengusaha.

Pohon jati tumbuh berjajar

Jalan setapak menuju pasar

Lebih baik susah di waktu belajar

Daripada susah di waktu besar


Ada TKI pergi ke Malaysia

Mereka kesana untuk bekerja

Yuk jadi wirausaha

Supaya kita bisa menjadi kaya

Pantunnya langsung mendapat aplaus luar biasa dari siswa, guru dan tendik

Sementara, selesai upacara Pak Zahrial sendiri berkeinginan sekali mendirikan club wirausaha SMKN 1 Jeunieb sebagai forum diskusi bagaimana memulai berwirausaha tanpa modal. Mudah-mudahan terkabul hendaknya ya Pak Zahrial.

Penulis Zulfadhlurrazi

Editor Fodic

Posting Komentar untuk "Milikilah 7 Hal Ini Agar Tidak Jadi Pencundang di 2045"