Jadi Pembina Upacara, Wakakur Dahliani Ingatkan untuk Selalu Bersyukur
Pembiasaan karakter disiplin melalui upacara bendera setiap Senin terus digalakkan di SMKN 1 Jeunieb. Seperti hari ini, Senin (26/2/24) pagi di halaman SMKN 1 Jeunieb menggelar upacara bendera ke-7 di semester genap tahun ajaran 2023/2024.
Sebagai pembina upacara, Dahliani, SPd, MM wakil kepala sekolah bidang kurikulum menyampaikan pesan singkat tentang salah satu ayat di Surat Ar-Rahman.
Pesan yang disampaikan sekitaran 15 menit itu, diawali dengan motivasi kepada petugas upacara. Dahliani memberi apresiasi atas pelaksanaan upacara hari ini. Menurutnya, jalannya upacara, barisan peserta, ketelatenan pembacaan naskah UUD sampai sikap dan jiwa semangat saat pengibaran bendera.
Khususnya taruna kelas XII, Ianya berpesan kembali untuk menyiapkan diri menghadapi ujian kompetensi kejuruan (UKK) di minggu yang akan datang.
Selanjutnya pembina upacara menyampaikan satu kutipan penting ayat Al-Qur'an dalam surat Ar-Rahman yaitu ayat yang menyebutkan "maka nikmat Allah yang mana lagi yang engkau dustakan".
Lalu sang pembina menanyakan kepada peserta upacara, "siapa diantara kita disini pada hari ini belum mengucapkan kalimat Hamdalah".
"Alhamdulillah", hampir semua peserta upacara menyuarakan sudah.
Kemudian pembina upacara mengutarakan bahwa agar setiap siswa hendaknya paham apa yang menjadi hak, kewajiban dan tanggung jawabnya di sekolah supaya kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik.
"Dalam kehidupan ini sebagai insan, kata frasa "nikmat Allah mana lagi yang engkau dustakan?", mengandung makna retoris yang menunjukkan bahwa seseorang yang tidak bersyukur sering kali mengabaikan atau meremehkan nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, " jelasnya dengan lantang.
Sambungnya, "Ini adalah pertanyaan retoris yang mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang kita terima, baik besar maupun kecil".
Dahliani memberi beberapa contoh, seperti mengucapkan terima kasih kepada guru dan orang tua atas bantuan dan dukungan mereka dalam proses belajar. Menunjukkan rasa syukur dengan menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekolah.
Berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial atau amal untuk membantu sesama. Membantu teman-teman yang membutuhkan dalam belajar atau kegiatan sekolah lainnya.
Menunjukkan dedikasi dan kerja keras dalam belajar untuk memanfaatkan kesempatan pendidikan dengan baik. Menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada para guru dan staf sekolah. Menggunakan waktu luang dengan produktif untuk mengembangkan diri dan mencapai potensi terbaiknya baik dari segi pengetahuan, ketrampilan maupun akhlak atau perilaku mengakhiri amanatnya.
Tentunya amanat sang calon guru penggerak angkatan ke-11 ini sangat bermanfaat bagi warga sekolah. Sukses terus Bu Dah.
Penulis Heri Budi
Editor Fodic
Posting Komentar untuk "Jadi Pembina Upacara, Wakakur Dahliani Ingatkan untuk Selalu Bersyukur"