Taruna SMKN 1 Jeunieb Praktik Penangkapan Ikan bersama KM. Cahaya Mata Baroe

Sebelas taruna SMKN 1 Jeunieb, terdiri dari tiga taruna kelas XI Nautika Kapal Penangkapan Ikan (NKPI) dan delapan taruna kelas XI Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI), selama lebih kurang dua minggu, mulai 16 Feb s.d 04 Maret 2024 mendatang melakukan kegiatan praktik lapangan penangkapan dan penanganan hasil tangkap.

Kegiatan ini bekerjasama dengan KM. Cahaya Mata Baroe, dan hasil penangkapan akan diturunkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di wilayah Peulimbang, Bireuen.

Kegiatan praktik ini sebagai bagian materi ajar selain teori sekaligus praktik lapangan yang bisa diikuti para taruna.

Penanganan ikan di atas kapal

Secara teori, penanganan ikan di atas kapal harus baik dan benar agar di peroleh hasil yang semaksimal mungkin. Keberhasilan penanganan ikan di atas kapal dapat di pengaruhi oleh alat penanganan, media pendingin, teknik penanganan, dan keterampilan pekerja.

Oleh karena itu pemakaian alat-alat penanganan yang lengkap dan baik akan memperkecil kerusakan fisik ikan.

Selanjutnya adanya media pendingin yang baik akan memperlambat proses biokimia dan pertumbuhan mikroba dalam daging ikan.

Kemudian ikan yang ditangkap dengan jaring harus cepat-cepat diangkat ke atas dek kapal agar mendapatkan perlakuan atau penanganan selanjutnya. Keterlambatan pengangkatan ke atas dek akan mempercepat proses pembusukan.

Pada penanganan ikan segar yang harus diingat adalah tingkat kesegaran ikan tidak dapat ditingkatkan, tetapi hanya dapat dipertahankan saja. Sarana yang digunakan Palka.

Palka adalah suatu ruangan yang terdapat dalam kapal untuk menyimpan ikan hasil tangkapan selama beroperasi. Ukuran palka disesuaikan dengan kemampuan kapal beroperasi dan menangkap ikan.

Oleh karena itu, menurut Zahara Farida, SPd sang ketua jurusan NKPI, menyampaikan bahwa sebelum melakukan pelayaran maka harus dilakukan persiapan. Persiapan ini dilakukan untuk mempersiapkan kebutuhan yang dibutuhkan pada saat berlayar dan setting.

Setting adalah penurunan alat tangkap, dimana ikan-ikan yang telah terkumpul akan diputari alat tangkap sehingga ikan tidak akan kabur dan akan tertangkap.

Selanjutnya, Hauling. Hauling adalah penarikan atau pengangkatan alat tangkap, dimana alat tangkap yang telah diturunkan setelah melingkari gerombolan ikan dan tali kolor telah ditarik maka barulah jaring mulai diangkat atau ditarik.

Selanjutnya, handling. Handling adalah penanganan hasil tangkapan, dimana ikan-ikan yang telah tertangkap akan diproses sedemikian rupa sehingga kualitas dan mutu ikan tetap terjaga dengan baik.

Maka dari itu taruna perlu praktik di kapal ikan sehingga nanti memiliki hard skill nautika yang bagus, jelasnya.

Penulis/editor Rizki Adisty