Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SMKN 1 Jeunieb Gelar Workshop Penguatan Kelembagaan BKK

Dalam upaya meningkatkan persiapan para lulusan, SMKN 1 Jeunieb mengadakan workshop penguatan kelembagaan BKK untuk menjawab semua pertanyaan terkait Kelembagaan BKK dan para lulusan SMK, Selasa- Rabu (7-8/5/2024) di Seulanga Meeting Room SMKN 1 Jeunieb. 

Ada dua narasumber ahli yang dihadirkan dalam kegiatan itu. Yakni Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bireuen Mirza Fahmi, SSTP MSi dan Satia Farida, SE  Satia Farida, SE Kabid Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja. 

Kepala SMKN 1 Jeunieb Feri Irawan, SSi MPd  menjelaskan, workshop kali ini mengusung empat tema utama yang menjadi fokus diskusi. Antara lain penyusunan rencana kerja BKK, strategi pengelolaan BKK, penyusunan rencana kegiatan job fair, dan tracer study alumni.

Kepala Dinas Mirza Fahmi sebagai pemateri dari workshop tersebut menjelaskan tentang Pengenalan BKK dan Peran Pentingnya.

“Dalam dunia yang terus berubah, BKK memainkan peran sentral dalam memfasilitasi pemahaman siswa mengenai apa yang diperlukan oleh industri,” tandasnya.

Ia juga menjelaskan tentang pembentukan bursa kerja khusus Permenaker Nomor 39 Tahun 2016 tentang Penempatan Tenaga Kerja. Bursa Kerja yang dimaksud tersebut, menjelaskan bahwa BKK dibentuk pada satuan pendidikan menengah, satuan pendidikan tinggi dan lembaga pelatihan kerja. Pasal 31 ayat (2).

BKK juga dibentuk oleh Kepala satuan pendidikan menengah, satuan pendidikan tinggi, dan lembaga pelatihan kerja. Pasal 33 ayat (1)

Workshop ini memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana BKK dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi siswa.

“Peran  sekolah dalam penyelenggaraan BKK inj sangat penting untuk memberikan  bimbingan pemilihan karir dan penyuluhan jabatan  kepada siswa sebagai bekal kesiapan kerja dengan lebih efektif, efisien dan terdokumentasi,” imbuhnya.

BKK sebagai pelaksana penempatan tenaga kerja, dapat menyampaikan Informasi ketenagakerjaan, membangun kemitraan kerja BKK, merekrut calon tenaga kerja, menjalin hubungan dengan alumni dan melakukan evakuasi program kerja.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam workshop ini adalah tujuan dibentuknya BKK. Tujuannya untuk membimbing, mengarahkan, mewadahi, dan menyalurkan alumni sekolah ke Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI). Dalam konteks pengelolaan BKK, workshop ini menggarisbawahi pentingnya menjalin komunikasi yang baik antara BKK, siswa, wali murid, dan perusahaan.

Sementara itu, Satria Farida, SE menjelaskan, workshop juga menekankan pentingnya attitude (sikap mental) sebagai salah satu kriteria utama yang dibutuhkan oleh industri. Sikap ini mencakup berbagai aspek seperti sikap berbicara, sikap berpakaian, dan etos kerja yang baik. "Dalam dunia kerja, sikap positif ini menjadi kunci untuk kesuksesan seseorang," imbuhnya.

Tracer study juga menjadi salah satu bahasan menarik dalam workshop ini. Tracer study merupakan instrumen penting dalam mengevaluasi kualitas pendidikan di sekolah. Melalui tracer study, dapat dianalisis sejauh mana lulusan sekolah mampu bersaing dan beradaptasi di dunia kerja.

Workshop penguatan kelembagaan BKK ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan strategis bagi para pengurus BKK sekolah dalam mempersiapkan para siswa untuk sukses di dunia kerja. Dengan kerjasama yang kuat antara sekolah, industri, dan pemerintah, diharapkan BKK dapat berperan lebih efektif dalam memajukan pendidikan dan menciptakan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di era global saat ini. 

Workshop ini diselenggarakan dengan tujuan menguatkan kelembagaan BKK di SMKN 1 Jeunieb serta memberikan pemahaman mendalam tentang apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja saat ini. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan di berbagai sektor industri, keterampilan yang diperlukan oleh para pekerja juga berubah dengan cepat. 

Workshop penguatan lembaga BKK ini diharapkan akan menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan para lulusan SMK menuju dunia kerja yang sukses dan kompetitif. Dengan keterampilan terbaru yang mereka peroleh, mereka diharapkan dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan-perusahaan dan organisasi-organisasi tempat mereka bekerja nantinya.


Penulis/Editor Rizki Adisty


Posting Komentar untuk "SMKN 1 Jeunieb Gelar Workshop Penguatan Kelembagaan BKK"