Aktivis Penggerak Literasi SMKN 1 Jeunieb Ikuti Krida Duta Bahasa
Sebanyak 53 siswa dan 14 guru aktivis penggerak literasi SMK Negeri 1 Jeuniebmengikuti kegiatan Krida Duta Bahasa bertajuk Wajah Bahasa Sekolah 2024. Kegiatan ini adalah kegiatan pembinaan aktivis sekolah penggerak literasi yang terselenggara berkat kerjasama SMK Negeri 1 Jeunieb dengan Balai Bahasa Provinsi Aceh.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk membina generasi muda aktivis sekolah di SMK Negeri 1 Jeunieb khususnya dan Kabupaten Bireuen umumnya untuk meningkatkan kualitas penggunaan bahasa di ruang publik. Kegiatan ini diselenggarakan di Seulanga Meeting Room SMK Negeri 1 Jeunieb, selama dua hati, Selasa-Rabu, 20-21 Agustus 2024.
Kepala SMK Negeri 1 Jeunieb Feri Irawan, SSi, MPd, yang diwakili Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Dahliani, S. Pd.,Gr.,MM membuka langsung kegiatan ini dan menyampaikan sambutan hangat untuk para aktivis sekolah yang mengikuti kegiatan ini.
"Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Aceh karena telah memberikan kesempatan siswa dan guru kami mengikuti Krida Duta Bahasa bagi aktivis sekolah,"kata Dahliani.
Ianya berharap peserta Krida Duta Bahasa dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para siswa dan guru aktivis penggerak literasi di SMK Negeri 1 Jeunieb.
Dengan demikian aktivis sekolah penggerak literasi menjadi garda terdepan dalam menjaga dan memajukan peradaban bahasa dan sastra, baik di sekolah sendiri maupun di Kabupaten Bireuen, ujar Dahliani.
Sementara, Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, yang diwakili Kasubbag Umum Mhd. Zaki, S. Sos, MH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kemendikbusristek memiliki program Peningkatan Literasi Generasi Muda. Pada tahun 2024, program Peningkatan Literasi Generasi Muda dilaksanakan melalui kegiatan Krida Duta Bahasa bagi Aktivis Sekolah Pengerak Literasi. Salah satu tahapan yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan program tersebut adalah dengan memberikan pembekalan kepada aktivis yang ada di sekolah. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan bahasa yang baik dan benar di tengah-tengah masyarakat.
"Harapannya mereka dapat menjadi Duta Bahasa yang handal dan mampu menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap bahasa dan sastra,'' katanya
Selama dua hari para aktivis sekolah dibekali pengetahuan kebahasaan dan pelatihan keterampilan mendesain menggunakan berbagai media.
Pada hari pertama, peserta diberikan materi pembuatan infografik dan konten digital. Sementara hari kedua peserta mendapatkan materi pembuatan konten bahasa daerah dan wajah bahasa. Wajah bahasa merupakan gambaran atas sikap positif terhadap penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara di ruang publik.
Narasumber yang memberikan materi adalah Kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi Aceh Mhd. Zaki, S. Sos, MH dan duta bahasa yang pakar dalam bidangnya.
Penulis Yuanita
Editor Humas
Posting Komentar untuk "Aktivis Penggerak Literasi SMKN 1 Jeunieb Ikuti Krida Duta Bahasa"