Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Guru SMKN 1 Jeunieb Ikut UKBI


Sebanyak 32 guru dari SMK Negeri 1 Jeunieb mengikuti Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI), Kamis, 12 September 2024. Ujian yang bertujuan untuk mengukur kemampuan berbahasa Indonesia para guru ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer SMKN 1 Jeunieb dan di mulai pukul 10.00 WIB.

Kegiatan ini bekerjasama dengan Balai Bahasa Provinsi Aceh. Menurut Atikah Adoria, S. Pd. Widyabasa Ahli Pertama dari Balai Bahasa Provinsi yang mendampingi kegiatan ini, UKBI adalah sarana uji untuk mengukur tingkat kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. 

"UKBI terdiri atas lima seksi, yaitu Seksi I Mendengarkan, Seksi II Merespons Kaidah, dan Seksi III Membaca, Seksi IV Menulis, dan Seksi V Berbicara yang dilaksanakan secara daring, " jelasnya. 

Sementara, Kepala SMKN 1 Jeunieb Feri Irawan, SSi, MPd menyampaikan apresiasinya kepada guru peserta UKBI yang telah menunjukkan keseriusan dan antusiasme dalam mengikuti ujian ini.

"SMKN 1 Jeunieb berharap dapat terus mengembangkan program-program pendidikan yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama dalam penguasaan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa dan alat komunikasi utama dalam berbagai bidang kehidupan, "papar Feri. 

Suasana ujian UKBI di Laboratorium Komputer berlangsung dengan khidmat. Para peserta ujian tampak serius mengerjakan soal-soal yang diberikan. Soal-soal UKBI mencakup berbagai aspek kemampuan berbahasa Indonesia, mulai dari mendengar, pemahaman bacaan, tata bahasa, hingga kemampuan menulis.

“Soal-soal yang diberikan cukup menantang, namun saya merasa persiapan yang telah saya lakukan cukup memadai,” ungkap Riski Adisty, SSi, salah satu guru peserta UKBI.

SMK Negeri 1 Jeunieb memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan UKBI ini. Selain menyediakan fasilitas yang memadai, sekolah juga memberikan pembekalan kepada para peserta ujian sebelum pelaksanaan UKBI.

Keikutsertaan para guru dalam UKBI diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan  bagi guru. Dengan memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik, para guru dapat menyampaikan materi pelajaran dengan lebih efektif dan menarik. Selain itu, guru juga dapat menjadi role model bagi siswa dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Ada pun predikat penilaian Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) berdasarkan total nilai peserta, yakni Istimewa: 725—800, Sangat Unggul: 641—724, Unggul : 578—640, Madya: 482—577, Semenjana: 405—481, Marjinal: 326—404, dan Terbatas: 251—325.P

Penulis FeraA

Editor Fodic

Posting Komentar untuk "Guru SMKN 1 Jeunieb Ikut UKBI"