Ini Tugas Tim Redaksi BAHARI, Majalah SMKN 1 Jeunieb
Keberadaan BAHARI, majalah SMKN 1 Jeunieb menjadi penting dan sentral pada era informasi yang serbacepat dan canggih seperti sekarang. BAHARI menjadi corong informasi atau representasi dari SMKN 1 Jeunieb. BAHARI bahkan sudah menjadi tren.
Mengapa demikian? Melansir tulisan Eko Prasetyo dalam Kompasiana.com (4/11), majalah sekolah termasuk salah satu kegiatan ekstrakurikuler favorit. Terutama buat para siswa yang hobi menulis dan ingin mendalami ilmu jurnalistik. Berbagai pengalaman yang mereka dapatkan selama menjadi tim penerbitan majalah sekolah akan membawa manfaat besar. Setidaknya dengan adanya deadline, mereka akan terbiasa disiplin dalam bekerja. Di sisi lain, mereka juga bakal terbiasa bekerja dalam tim. Dengan team work yang bagus, hasil kerja pun lebih maksimal.
Majalah BAHARI juga merupakan media promosi paling ampuh. Pihak sekolah bisa mengabarkan kepada pembaca di lingkungan sekolah maupun masyarakat seperti wali siswa dan alumni tentang prestasi SMKN 1 Jeunieb. Hal ini akan membuat sekolah lebih dikenal di masyarakat.
Meski demikian, tak bisa dimungkiri bahwa tidak mudah menjaga eksistensi sebuah penerbitan majalah sekolah. Bisa saja setelah beberapa edisi, sebuah majalah sekolah tidak lagi terbit. Alasannya, antara lain, sumber daya manusia (SDM) dan ketersediaan dana untuk penerbitan. Karena itu, tim redaksi yang mumpuni adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh sekolah dalam penerbitan majalah sekolah. Sebuah manajemen yang baik juga akan menentukan eksis atau tidaknya sebuah majalah sekolah. Di sinilah pentingnya pembentukan kepengurusan tim majalah sekolah atau tim redaksinya.
Lalu, siapa saja Tim Redaksi Majalah BAHARI? Berikut susunan dalam tim redaksi majalah BAHARI, majalah SMKN 1 Jeunieb.
Pelindung
Posisi pelindung diisi oleh kepala sekolah. Ia akan menjadi penanggung jawab penerbitan majalah sekolah karena media tersebut berada di bawah naungan lembaganya. Jika terjadi sesuatu yang berhubungan dengan media tersebut, tim redaksi bisa dibantu oleh kepala sekolah selaku pelindung.
Pembina
Pembina majalah sekolah adalah guru ekstrakurikuler jurnalistik atau guru yang ditunjuk untuk membidani penerbitan majalah sekolah. Fungsinya, memberikan motivasi dan masukan-masukan kepada tim redaksi yang diisi oleh para siswa sekolah bersangkutan. Ia bisa memberikan masukan yang terkait dengan hal-hal teknis penulisan, rubrikasi, percetakan, hingga pendistribusian majalah sekolah. Selain itu, pembina bisa menjembatani siswa dengan elemen sekolah di atasnya, yakni guru dan kepala sekolah.
Pemimpin Redaksi (Pemred)
Jabatan pemred diisi oleh guru yang menonjol dalam bidang kepenulisan. Guru tersebut dipilih atau ditunjuk oleh pembina berdasar penilaian kelayakan untuk mengisi posisi pemred. Ia bertanggung jawab penuh mulai proses pembuatan, rubrikasi, pencarian berita, artikel, dan narasumber, hingga majalah cetak. Ia juga bertugas memimpin rapat redaksi untuk evaluasi setiap edisi dan bertanggung jawab terhadap kualitas majalah sekolah. Ia juga harus mampu membagi tugas kepada redaktur pelaksana, reporter, dan elemen lain agar penerbitan majalah sekolah bisa berjalan baik dan maksimal.
Redaktur Pelaksana (Redpel)
Guru yang menjadi redpel bertanggung jawab terhadap mekanisme kerja redaksi. Ia membuat perencanaan isi untuk setiap penerbitan. Ia juga harus bisa mengatur dengan baik ritme kerja di bawahnya, yakni para reporter sekolah yang bertugas untuk mencari berita dan narasumber. Ia mengoordinasikan alur perjalanan naskah dari reporter sampai ke tata letak (lay out). Ibaratnya, dialah yang menyupervisi kerja reporter atau wartawan sekolah.
Reporter
Inilah garda penting dalam majalah sekolah. Reporter ibarat pasukan elite karena diisi oleh guru dan siswa-siswa yang memiliki keterampilan menulis yang baik. Tugas mereka di antaranya adalah mencari berita menarik yang terkait dengan sekolah dan mewawancarai narasumber tertentu. Misalnya, siswa dan guru berprestasi atau alumni yang sukses. Atau kiprah sekolah dalam mengikuti ajang tertentu seperti LKS, FLS2N, O2SN dan kejuaraan lain. Kemampuan jurnalistik mereka juga mesti ditunjang dengan pengetahuan fotografi yang baik. Sebab, itulah yang mendukung baik atau tidaknya hasil kerja mereka di lapangan.
Editor
Tugasnya menyunting naskah yang ditulis oleh wartawan sekolah untuk meminimalkan kesalahan dalam hal ejaan. Ia juga memiliki kualifikasi menulis yang baik dan paham tata bahasa Indonesia. Dengan demikian, diharapkan berita, artikel, ataupun rubrik tertentu menjadi lebih enak dibaca dan mudah dipahami.
Tenaga Desain dan Tata Letak (Layouter)
Guru dan siswa yang menjadi tenaga tata letak (layouter) harus memiliki kualifikasi tertentu. Terutama bisa menggambar dan menguasai desain grafis. Di antaranya, mampu menjalankan program Adobe Photoshop, Adobe Indesign, Corel Draw, ataupun Pagemaker. Tata letak ini menentukan keindahan atau estetika suatu majalah sekolah. Bisa dikatakan, tata letak memegang peran penting dalam menjaga mutu atau kualitas majalah sekolah.
Bagian Bisnis
Orang yang bertugas di divisi ini memiliki tanggung jawab untuk menjalankan roda iklan, promosi, pemasaran, dan sirkulasi. Keberadaan divisi bisnis ini juga sangat penting. Keberlangsungan sebuah penerbitan majalah sekolah juga berada pada sukses atau tidaknya tim bagian/divisi bisnis dalam menjalankan tugasnya. Misalnya, mereka bisa menjaring iklan dari sponsor tertentu atau alumni dan dananya bisa dipakai untuk biaya penerbitan sekolah. Merekalah yang bertugas mencari sumber dana untuk penerbitan majalah sekolah. Mengingat pentingnya bagian ini, biasanya ada pelatihan khusus manajemen bagi anggotanya.
Susunan tim redaksi tidak mutlak seperti disebutkan di atas. Biasanya, ada juga posisi wakil pemred, sekretaris redaksi, dan bagian lain seperti humas. Hal ini bergantung pada kebijakan tim redaksi dalam membuat susunan kepengurusan. Yang jelas, tim redaksi inilah yang menjadi roh majalah sekolah. Di tangan mereka, eksistensi media sekolah tersebut ditentukan.
Sumber Kompasiana.com
Editor Feri Fodic
Posting Komentar untuk "Ini Tugas Tim Redaksi BAHARI, Majalah SMKN 1 Jeunieb"