Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pendampingan Ketiga Universitas Borneo ke SMKN 1 Jeunieb

Program Pendampingan Ketiga oleh Perguruan Tinggi dalam Program SMK Pusat Keunggulan berlangsung di Laboratorium Mejangka Peta SMKN 1 Jeunieb, Kamis (21/11). Sejumlah perwakilan dari SMKN hadir, termasuk kepala sekolah, tim manajemen sekolah, ketua konsentrasi keahlian, kepala bengkel konsentrasi keahlian, dan perwakilan taruna. Pendampingan ini difokuskan pada pengorganisasian Teaching Factory (TeFa), dengan tujuan utama untuk memperkuat struktur organisasi dan strategi pengelolaan TeFa di SMKN 1 Jeunieb.

Dalam sesi utama, pertemuan ini meninjau praktik baik yang diterapkan oleh SMKN 1 Jeunieb. Praktik tersebut mencakup pendekatan strategis dalam pembagian tugas, pemanfaatan sumber daya, dan penyusunan jadwal yang sistematis untuk mengoptimalkan kegiatan di TeFa. Peserta diajak menganalisis dan memahami pengelolaan TeFa melalui kerangka analisis SWOT untuk melihat bagaimana strategi yang efektif dapat diadaptasi di SMKN 1 Jeunieb. 


Muhammad Firdaus, pendamping dari perguruan tinggi, menyampaikan harapannya agar TeFa di SMKN 1 Jeunieb dapat berkembang lebih optimal. “Kami berharap TeFa di SMKN 1 Jeunieb bisa berkembang dengan baik, apalagi ini sudah memasuki tahun kedua. Dengan adanya analisis yang matang, kami optimis sekolah ini bisa membuat program TeFa yang semakin baik dan relevan dengan kebutuhan industri,” ujarnya. Firdaus menambahkan bahwa dengan pengorganisasian yang kuat, TeFa dapat menjadi sarana pembelajaran yang efektif bagi siswa sekaligus menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan industri.

Selama pendampingan, peserta juga diajak untuk berdiskusi dan bertukar pendapat mengenai tantangan dan peluang dalam mengimplementasikan TeFa di sekolah. Sesi diskusi ini menjadi wadah bagi peserta untuk membahas berbagai aspek teknis, mulai dari pengelolaan sumber daya, pencapaian target produksi, hingga strategi promosi produk atau jasa hasil TeFa. Salah satu poin penting yang dihasilkan dari diskusi ini adalah perlunya fleksibilitas dalam menyusun program TeFa, sehingga bisa beradaptasi dengan perkembangan industri dan kebutuhan lokal.

Penulis Fera Astryana

Editor Humas

Posting Komentar untuk "Pendampingan Ketiga Universitas Borneo ke SMKN 1 Jeunieb"