Sah, Dua Guru SMKN 1 Jeunieb Menjadi Guru Penggerak Angkatan 11


Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11 Kabupaten Bireuen berlangsung dengan meriah pada Kamis, 5 Desember 2024, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupate Bireuen. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh Perwakilan BGP Aceh, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Kepala Cabdisdik Wilayah Bireuen, Kepala SMA/SMK/SLB di Wilayah Cabang Dinas, serta Kepala TK, SD, SMP di Kabupaten Bireuen. Para Calon Guru Penggerak (CGP) Kabupaten Bireuen juga hadir untuk memamerkan hasil belajar mereka.


Dalam sambutannya, perwakilan dari Balai Guru Penggerak (BGP) Aceh, menyerahkan secara simbolis Guru Penggerak kepada Dinas Pendidikan. Beliau menjelaskan bahwa Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan program pengembangan profesionalisme yang dirancang untuk membentuk kepemimpinan pembelajaran. “Program ini bertujuan agar guru mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, menjadi teladan, serta agen transformasi ekosistem pendidikan menuju profil Pelajar Pancasila,” ungkapnya.


Perjalanan menjadi Guru Penggerak bukanlah hal yang mudah. Dimulai dari seleksi ketat, tahap pertama melibatkan pengiriman dokumen dan penulisan esai, dilanjutkan dengan simulasi mengajar dan wawancara pada tahap kedua. Setelah terpilih, CGP menjalani pelatihan daring yang mencakup tiga modul utama: Paradigma dan Visi Guru Penggerak, Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid, serta Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah. Proses pelatihan yang berlangsung selama enam bulan ini juga dilengkapi dengan lokakarya dan pendampingan secara luring.


Selama pendidikan, CGP diwajibkan menerapkan ilmu yang didapat, termasuk menjadi penggerak komunitas belajar di sekolah, mengajar praktik kepada guru lain, mendorong kepemimpinan murid, membuka ruang diskusi positif, hingga memimpin program satuan pendidikan. “Guru Penggerak diharapkan mampu membawa perubahan positif di sekolah masing-masing. 


Yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, memberikan apresiasi tinggi kepada CGP yang telah berhasil menyelesaikan program ini. “Selamat kepada para Calon Guru Penggerak. Semoga ilmu yang didapat bisa diimplementasikan di sekolah, membawa perubahan positif, dan meningkatkan pendidikan,” ujarnya.


Sementara itu, Kepala SMKN 1 Jeunieb, Feri Irawan, SSi M.Pd, juga memberikan apresiasi kepada para CGP. “Menyelesaikan Pendidikan Guru Penggerak adalah pencapaian luar biasa yang membutuhkan dedikasi tinggi. Saya mengapresiasi kerja keras para Calon Guru Penggerak, termasuk dua guru dari SMKN 1 Jeunieb, Maryani SST Par dan Hermansyah SPd, yang turut berpartisipasi aktif dalam program ini,” katanya.


Lokakarya ini menjadi bukti nyata komitmen dunia pendidikan dalam mencetak pemimpin pembelajaran yang mampu membawa perubahan signifikan di ekosistem pendidikan. Dengan semangat dan dedikasi para Guru Penggerak, harapan untuk mewujudkan generasi Pelajar Pancasila yang unggul semakin nyata.



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama