Dua Guru SMKN 1 Jeunieb Raih Sertifikat Kompetensi dari BNSP


Prestasi gemilang kembali diraih oleh SMKN 1 Jeunieb, kali ini melalui dua gurunya yang memperoleh sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi P-2 BBPPMPV BBL Medan. Mereka adalah M. Fajar Mubariq, SPd (foto berdiri paling kiri) pada bidang Industri Mesin dan Perkakas Mesin untuk Pengerjaan Logam, dengan kompetensi Operator Mesin Bubut, dan Dodi Zulfahmi, SPd, (foto berdiri, dua dari kanan) pada bidang Resparasi Mobil dengan kompetensi Teknisi Senior Mesin.

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan Upskilling dan Reskilling Berbasis  Industri yang diselenggarakan oleh BBPPMPV BBL Medan pada 2024 lalu ini telah menjadi wadah bagi Fajar dan Dodi untuk menunjukkan keahlian dan kemampuan mereka di bidang Industri Mesin dan Perkakas Mesin untuk Pengerjaan Logam dan Reparasi Mobil. Melalui upaya keras dan dedikasi yang tak kenal lelah, keduanya berhasil menaklukkan berbagai penilaian yang diberikan, sehingga mampu meraih sertifikat kompetensi bidang masing-masing. 

Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh Badan  Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), memberikan pengakuan resmi terhadap kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh Fajar dan Dodi di bidang Industri Mesin dan Perkakas Mesin untuk Pengerjaan Logam dan Reparasi Mobil. Prestasi ini juga mencerminkan komitmen SMKN 1 Jeunieb dalam membekali gurunya dengan keterampilan yang relevan dengan tuntutan industri.


Kepala Sekolah SMKN 1 Jeunieb, Feri Irawan, M.Pd, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh M. Fajar Mubariq dan Dodi Zulfahmi. 

“Kami sangat bangga melihat kesungguhan dan dedikasi mereka dalam mengejar prestasi. Sertifikat kompetensi ini adalah buktinya, "ujarnya.

Keberhasilan Fajar dan Dodi juga menjadi motivasi bagi guru-guru kejuruan lainnya untuk terus berprestasi dan mengembangkan potensi masing-masing. Diharapkan, prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi guru lainnya untuk terus meningkatkan kompetensi sesuai kebutuhan Industri.

Penulis/editor Humas

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama